Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

336x280

Kenali Lebih Jauh Apa itu MPLS dan Materi Kegiatan MPLS

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting dalam kehidupan siswa baru ketika mereka memasuki sekolah baru. Selama MPLS, siswa baru akan diperkenalkan dengan berbagai materi yang dirancang untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka. 
Kenali Lebih Jauh Apa itu MPLS dan Materi Kegiatan MPLS, MPLS
Berikut ini adalah beberapa materi MPLS yang umumnya disampaikan kepada siswa baru :

Pengenalan Sekolah 
Materi ini mencakup informasi tentang sejarah sekolah, visi dan misi, serta keunikan dan keistimewaan sekolah tersebut. Siswa baru akan diberikan gambaran umum tentang sekolah dan apa yang membuatnya istimewa.

Tata Tertib Sekolah
Salah satu materi penting dalam MPLS adalah tata tertib sekolah. Siswa baru akan diberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang harus diikuti, baik dalam hal kebersihan, disiplin, pakaian seragam, maupun perilaku yang diharapkan di lingkungan sekolah.

Penjelasan Kurikulum
Siswa baru akan diperkenalkan dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah. Mereka akan diberitahu tentang mata pelajaran yang akan mereka pelajari, metode pembelajaran yang digunakan, dan evaluasi yang akan dilakukan.

Kegiatan Ekstrakurikuler
Materi MPLS juga mencakup informasi tentang kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah. Siswa baru akan diberitahu tentang berbagai klub, organisasi, dan kegiatan yang dapat mereka ikuti di luar jam pelajaran.
Penjelasan Fasilitas Sekolah: Siswa baru akan diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah, seperti perpustakaan, laboratorium, aula, dan fasilitas olahraga. Mereka akan diajak berkeliling untuk melihat dan mengenal fasilitas-fasilitas tersebut.

Apa perbedaan MPLS dan pra MPLS ?

Pra MPLS (Pra Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum MPLS untuk membantu siswa baru mengenal dan mempersiapkan diri menghadapi MPLS. Perbedaan utama antara pra MPLS dan MPLS adalah sebagai berikut:

1. Waktu Pelaksanaan : Pra MPLS biasanya dilakukan sebelum MPLS, yang berarti sebelum siswa baru benar-benar memasuki lingkungan sekolah. Sedangkan MPLS dilaksanakan setelah siswa baru resmi menjadi bagian dari sekolah.

2. Tujuan dan Fokus : Pra MPLS bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan sekolah, guru, dan teman sebayanya. Kegiatan ini lebih bersifat informal dan berfokus pada kegiatan pengenalan, seperti pertemuan dengan guru pembimbing, kunjungan ke sekolah, atau kegiatan sosialisasi. MPLS, di sisi lain, lebih terstruktur dan fokus pada penjelasan aturan, kurikulum, dan kegiatan sekolah yang lebih mendalam.

3. Pengaturan dan Durasi : Pra MPLS biasanya lebih singkat dan informal, dengan durasi yang bervariasi tergantung pada kebijakan sekolah. MPLS memiliki jadwal dan durasi yang lebih panjang, umumnya berlangsung beberapa hari atau lebih, yang mencakup materi-materi yang lebih mendalam dan kegiatan yang lebih terorganisir.

Siapa saja yang terlibat dalam MPLS ?

MPLS melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, pengelolaan, dan pembinaan siswa baru. Beberapa pihak yang terlibat dalam MPLS antara lain:

1. Kepala Sekolah 
Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mengarahkan dan memastikan kelancaran pelaksanaan MPLS. Mereka memberikan arahan, membuka acara MPLS, dan memberikan pengarahan kepada siswa baru.

2. Guru Pembimbing
Guru pembimbing atau wali kelas siswa baru bertanggung jawab membimbing siswa baru selama MPLS. Mereka memberikan penjelasan tentang aturan sekolah, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan baru, dan menjawab pertanyaan siswa baru.

3. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran juga terlibat dalam MPLS dengan memberikan penjelasan mengenai mata pelajaran yang akan mereka ajarkan dan memperkenalkan materi pembelajaran yang akan dipelajari oleh siswa baru.

4. Staf Sekolah
Staf sekolah seperti petugas administrasi, petugas perpustakaan, petugas kebersihan, dan petugas lainnya juga berperan dalam mendukung pelaksanaan MPLS. Mereka memberikan informasi dan bantuan praktis kepada siswa baru untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

5. Siswa Pembina
Siswa pembina atau siswa yang telah lebih senior dan berpengalaman di sekolah juga terlibat dalam MPLS. Mereka membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah, menjawab pertanyaan mereka, dan membantu dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi.

Apa itu konsep MPLS ?

Konsep MPLS didasarkan pada ide untuk mempersiapkan siswa baru secara menyeluruh dalam menghadapi lingkungan sekolah yang baru. Konsep MPLS mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

1. Pengenalan Lingkungan : MPLS memberikan kesempatan bagi siswa baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, termasuk fasilitas, aturan, dan budaya sekolah.

2. Sosialisasi dan Pembentukan Hubungan : MPLS mendukung terbentuknya hubungan sosial antara siswa baru dan siswa lainnya. Melalui kegiatan ice-breaking dan kegiatan sosialisasi lainnya, siswa baru dapat saling mengenal dan membentuk persahabatan.

3. Pendidikan tentang Aturan dan Kegiatan Sekolah : MPLS memberikan pemahaman kepada siswa baru tentang aturan dan kebijakan sekolah. Mereka juga diperkenalkan dengan kurikulum, mata pelajaran, dan program-program pendidikan yang ada di sekolah.

4. Pendampingan dan Bimbingan : MPLS melibatkan guru dan staf sekolah yang bertindak sebagai pembimbing dan pendamping siswa baru. Mereka membantu siswa baru dalam proses adaptasi, menjawab pertanyaan, dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Apa tujuan dari kegiatan MPLS ?

Tujuan MPLS adalah membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka. Beberapa tujuan dari MPLS antara lain:

1. Memperkenalkan Lingkungan Sekolah
MPLS bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan fisik sekolah, termasuk fasilitas dan lokasi penting yang ada di dalamnya.

2. Memahami Aturan dan Kegiatan Sekolah
MPLS memberikan pemahaman kepada siswa baru tentang aturan dan kebijakan sekolah. Hal ini membantu mereka untuk mengikuti aturan dengan baik dan memahami kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.

3. Membangun Hubungan Sosial
MPLS bertujuan untuk membantu siswa baru dalam membentuk hubungan sosial dengan siswa lainnya. Melalui kegiatan sosialisasi dan ice-breaking, siswa baru dapat saling mengenal, berinteraksi, dan membentuk persahabatan yang baru.

4. Memfasilitasi Adaptasi Sosial dan Emosional
MPLS membantu siswa baru dalam beradaptasi secara sosial dan emosional dengan lingkungan sekolah. Mereka diajak untuk merasa nyaman, aman, dan terhubung dengan lingkungan baru mereka.

5. Memperkenalkan Kurikulum dan Program Penddidikan
MPLS memberikan pemahaman kepada siswa baru mengenai kurikulum dan program pendidikan yang ada di sekolah. Mereka akan diperkenalkan dengan mata pelajaran, metode pembelajaran, dan ekspektasi yang ada dalam proses pembelajaran.

Fungsi MPLS bagi sekolah

MPLS memiliki berbagai fungsi yang penting bagi sekolah, di antaranya:

1. Memperkenalkan Identitas Sekolah
MPLS memungkinkan sekolah untuk memperkenalkan identitas mereka kepada siswa baru. Hal ini mencakup nilai-nilai, visi, misi, dan budaya sekolah yang ingin ditanamkan kepada siswa.

2. Membangun Citra Positif
Dengan menyelenggarakan MPLS yang baik, sekolah dapat membangun citra positif di mata siswa baru dan orang tua. Hal ini dapat membantu dalam memperoleh kepercayaan dari siswa baru dan keluarga mereka.

3. Memperkuat Keharmonisan dan Keterikatan
MPLS membantu dalam memperkuat keharmonisan antara siswa baru dan siswa lainnya. Dengan memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah dan kegiatan sosialisasi, MPLS dapat membantu dalam membangun rasa keterikatan antara siswa.

4. Mengoptimalkan Proses Pembelajaran
Dengan memberikan pemahaman tentang kurikulum, metode pembelajaran, dan program-program pendidikan sekolah, MPLS dapat membantu siswa baru untuk lebih siap dan terlibat dalam proses pembelajaran yang ada di sekolah.

5. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
MPLS yang baik dapat berdampak positif pada kualitas pendidikan di sekolah. Dengan memperkenalkan siswa baru dengan aturan, kegiatan, dan kurikulum sekolah, MPLS membantu siswa untuk memahami harapan yang ada dan menjadi lebih siap dalam menghadapi proses pembelajaran.

Apa itu ice-breaking dalam MPLS?

Ice-breaking dalam MPLS merujuk pada kegiatan atau permainan yang dirancang untuk memecah kebekuan atau kaku antara siswa baru dan siswa lainnya. Ice-breaking bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru satu sama lain, membantu mereka merasa lebih nyaman, dan membangun hubungan sosial yang positif di awal masa sekolah. Contoh kegiatan ice-breaking dalam MPLS antara lain permainan perkenalan, cerita pendek bersama, atau kegiatan kelompok yang mendorong kerja sama dan interaksi antar siswa.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode yang penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka. MPLS mencakup berbagai materi, kegiatan, dan tujuan yang bertujuan untuk membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah, memahami aturan dan kegiatan sekolah, membangun hubungan sosial, dan mempersiapkan mereka untuk memulai perjalanan pendidikan yang sukses. 

MPLS melibatkan berbagai pihak, seperti kepala sekolah, guru, staf sekolah, siswa pembina, dan siswa senior. Konsep MPLS didasarkan pada pengenalan lingkungan, sosialisasi, pembelajaran aturan, dan pendampingan siswa baru. Dengan MPLS yang baik, sekolah dapat membangun citra positif, meningkatkan kualitas pendidikan, dan membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan terhubung di lingkungan sekolah baru mereka. Ice-breaking juga merupakan bagian penting dalam MPLS, yang membantu siswa baru dalam memecah kebekuan dan membangun hubungan sosial yang positif dengan siswa lainnya.